DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Strategi Pengembangan Benih Padi Unggul Bersertifikat melalui Usaha Penangkaran di Kabupaten Balangan
PENGARANG:DEWI DINIATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-11-23


Dewi Diniati. Strategi Pengembangan Benih Padi Unggul Bersertfikat Melalui
Penangkaran di Kabupaten Balangan. di bawah bimbingan H. Hamdani dan H.
Sadik Ikhsan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan keuntungan
pendapatan petani dari usaha penangkaran benih padi unggul, menganalisis
kelayakan usaha penangkaran benih padi unggul yang dilaksanakan di Kabupaten
Balangan, serta untuk menganalisi strategi pengembangan benih padi unggul
melalui usaha penangkaran di Kabupaten Balangan.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2022 di
Kabupaten Balangan , dengan menggunakan metode pengambilan sampel yang
dipilih yaitu dengan sampling jenuh (sensus) melalui semua anggota penangkar
dijadikan sebagai sampel sehingga sampel ditetapkan sebanyak 51 Responden.
Metode analisis data yang digunakan dalam menganlisis strategi pengembangan
benih padi unggul melalui usaha penangkaran di Kabupaten Balangan ini yaitu
analisis SWOT.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai Strategi Pengembangan Benih Padi
Unggul Bersertifikat melalui Usaha Penangkaran di Kabupaten Balangan , dapat
ditarik kesimpulan bahwa (1)Pendapatan usaha penangkaran benih padi unggul di
Kabupaten Balangan rata-rata perhektar Rp 17.775.490,- dengan keuntungan rata-
rata perhektar Rp 12.158.724,-. (2) Usaha penangkaran benih padi unggul yang
dilaksanakan di Kabupaten Balangan memiliki nilai RCR 2,02 yang mengartikan
bahwa usaha penangkaran ini layak untuk diusahakan. Pada analisis strategi
pengembangan benih padi unggul bersertifikat di Kabupaten Balangan, berdasarkan
Matrik SWOT diperoleh strategi pengembangan benih padi unggul bersertifikat
yaitu: (1) SO (Strength-Opportunities): Melakukan perluasan jangkauan pasar yang
lebih luas dengan meningkatkan jumlah produksi, (2) WO (Weeknes-
Opportunities): membuat jalan usaha tani melalui pemerintah daerah setempat,
menambah modal pinjaman perbankan, (3) ST (Strength-Threats): pembentukan
korporasi penangkaran guna mengatasi bersama ancaman dalam usaha
penangkaran, (4) WT (Weeknes-Threats): memaksimalkan potensi sumberdaya
alam dan sumberdaya manusia.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI