DIGITAL LIBRARY



JUDUL: UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION, DIKOMBINASIKAN DENGAN METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA KONKRIT PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 1 BANJARMASIN
PENGARANG:SULAIMAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-11-23


Sulaiman. 2022. “Upaya Meningkatkan Motorik Halus Anak Menggunakan Model Explicit Instruction, Dikombinasikan dengan Metode Demonstrasi dan Media Konkrit Pada Kelompok B Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Banjarmasin”. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing Wahdah Refia Rafianti, S.Sn., M. Pd.

 

Kata Kunci : Motorik Halus, Explicit Instruction, Demonstrasi, Media Konkrit.

 

Penelitian ini dilatarbelakangi pada belum berkembangnya kemampuan motorik halus anak dalam indikator melipat kertas origami  ini ditandai dengan kurangnya variasi kegiatan yang menstimulus kemampuan motorik halus anak yang mana kegiatan hanya terpaku pada aktivitas penggunaan pensil dan kertas, selain itu kurangnya penggunaan media pembelajaran yang menarik sehingga anak cepat merasa bosan. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil peningkatan   Motorik Halus Anak ( Melipat Kertas Origami) Menggunakan Model Explicit Instruction, Dikombinasikan Dengan Metode Demonstrasi Dan Media Konkrit Pada Kelompok B Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Banjarmasin

 

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang dirancang 3 kali pertemuan dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Banjarmasin yang berjumlah 15 orang anak. Jenis data menggunakan jenis data kuantitatif. Cara mengumpulkan data yaitu dengan wawancara, observasi, penugasan/unjuk kerja

 

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas guru pertemuan 1 sampai 3 meningkat dari 22 hingga 27 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas anak pada pertemuan 1 sampai 3 meningkat dari 53% hingga 100% dengan kriteria sangat aktif. Hasil capaian perkembangan aspek seni dalam motorik halus anak pada pertemuan 1 sampai pertemuan 3 meningkat dari 47% sampai dengan 100% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).

 

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa motorik halus anak (melipat kertas origami) Kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Banjarmasin dapat ditingkatkan dengan menggunakan model Explicit Instruction, dikombinasikan dengan metode demonstrasi dan media konkrit dan hipotesis penelitian ini dapat diterima. Oleh karena itu disarankan model tersebut dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas guru dan aktivitas anak yang berdampak pada hasil peningkatan motorik halus.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI