DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Simulasi Komputasi Debit Banjir Rencana Sub DAS Riam Kiwa Menggunakan HEC-HMS
PENGARANG:Muhammad Fajar Hidayatullah
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-11-23


Pada akhir tahun 2021 hingga awal tahun 2022 beberapa wilayah di Kabupaten Banjar terendam banjir. Salah satu penyebabnya adalah karena luapan Sungai Riam Kiwa yang diakibatkan oleh tingginya intensitas hujan. Kejadian banjir ini memiliki dampak yang parah bagi kawasan disekitarnya hingga menjadi perhatian nasional. Untuk mendapatkan debit banjir rencana yang terjadi, maka digunakan sebuah aplikasi komputer yaitu Hydrologic Engineering Center – Hydrologic Modeling System (HEC-HMS).

Pada penelitian ini menggunakan data hujan satelit yang berasal dari GSMaP (Global Satellite Mapping of Precipitation) dikarenakan terbatasnya data hujan lapangan (ground station). Pada analisa frekuensi curah hujan,  metode Log Pearson tipe III  merupakan distribusi frekuensi terpilih. Nilai parameter tata guna lahan, jenis tanah, dan kemiringan lahan ditentukan dengan metode Soil Conservation Service (SCS). Untuk pemodelan banjir digunakan kombinasi software ArcGIS dan HEC-HMS.

Dari penelitian ini dengan DAS seluas 1781,77 km2 banjir dipengaruhi oleh dominasi jenis tanah lempung (>90%) dan kemiringan lahan terjalnya (83,58%), namun beda halnya pada tata guna lahan yaitu sebagian besar pertanian lahan kering (47,73%) tidak ikut andil dalam banjir di kawasan tersebut. Selain itu dengan kala ulang 5, 25, 50, dan 100 tahun memiliki nilai debit dan volume maksimum berturut-turut sebesar 8.822,3 m3/s dan volume air sebesar 182.991,9 m3 (kala ulang 5 tahun), debit 13.519,0 m3/s dengan volume 273.479,0 m3 (kala ulang 25 tahun), debit 15.336,7 m3/s dengan volume 308.144,2 m3 (kala ulang 50 tahun), serta debit 17.058,6 m3/s dengan volume 340.889,6 m3 (kala ulang 100 tahun).

Kata Kunci: Banjir, Riam Kiwa, Kabupaten Banjar, Debit, HEC-HMS.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI