DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP GERAKAN BERATIB BERAMAL PENGHULU RASYID DI BANUA LAWAS KABUPATEN TABALONG TAHUN 1860-1865
PENGARANG:MAULANA MUHAMMAD
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-11-25


Perang Banjar merupakan perang yang terjadi antara rakyat Banjar melawan Belanda yang disebabkan oleh faktor pemberian konsesi tambang kepada Belanda oleh Sultan Adam dan faktor yang disebabkan Belanda ikut campur urusan kerajaan Banjar dengan mengangkat Tamjidillah sebagai Sultan kerajaan Banjar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap perjuangan Penghulu Rasyid dalam memimpin Gerakan Beratib Beramal di daerah Banua Lawas Kabupaten Tabalong Tahun 1860-1865 untuk melawan penjajah Belanda.

MetodePenelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode sejarah. Dilakukan dengan mengumpulkan sumber-sumber lisan, sumber-sumber tertulis maupun sumber benda peninggalan masa lampau dengan tahap heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa munculnya Gerakan Beratib Beramal karena terjadinya perlawanan rakyat di Tabalong atau Banua Lawas oleh Penghulu Rasyid dikarenakan intervensi Belanda. Dalam perlawanan itu tidak hanya aspek fisik saja yang diperlihatkan namun juga terdapat aspek rohaniah di mana Penghulu Rasyid menciptakan sebuah doa untuk membangkitkan semangat melawan Belanda yang dikenal dengan Gerakan Beratib Beramal. Kesimpulan penelitian ini adalah Persepsi atau pandangan masyarakat terhadap Gerakan Beratib Beramal Penghulu Rasyid Di Banua Lawas Kabupaten Tabalong Tahun 1860-1865 timbul sebagai reaksi atas perbuatan Belanda yang menginjak-injak tatanan politik, ekonomi, sosial, dan keagamaan yang telah berlaku di kerajaan Banjar.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI