DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KESENIAN TRADISIONAL SATTUNG SUKU BAJAU PADA GRUB ALAHAI PUSAKA LAUT DIDESA RAMPA BARU KECAMATAN PULAU LAUT UTARA KABUPATEN KOTABARU TAHUN 1990 – 2010
PENGARANG:M. Ian erwin najamudin
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-11-28


.KesenianmusiktradisionalsattungpadaSukuBajaudiDesaRampaBaruKecamatanPulauLautUtara,KabupatenKotabaru,Kalimantanselatan MasyarakaatDesaRampaBaru.memilikisenimusik Instrumental(alat bunyi- bunyian)yang diiringi oleh suara vokaManusia.PermainanSattunginidiiringinyanyiansyairikoiko,Kesenian Sattung mengalami perubahan setelah munculnya sebuah grupmusikAlahaiPusakaLautyangdiketuaiDaengMuhtar,seorangsenimanBajau dan ahlimusikBajau.

Tujuan dari penelitian karena adanya sebuah perubahan keseniantradisonalsattung(sattuang)padasukubajausetelahadanyamusikalahai. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 4 langkah. Tahappertama dalam penelitian ini yaitu pengumpulan sumber yang dilakukanmelalui studi pustaka dan studi lapangan. Studi pustaka dilakukan untukmendapatkan data-data tertulis berupa buku-buku atau memperoleh dataprimer secaralangsung. Selanjutnya setelah data terkumpul dilakukankritiksumberuntukmelihatkeasliansumber.Tahapselanjutnyainterpretasi yaitu menganalisis data-data yang telah dikritik. Terakhiryaitu tahap historiografi yaitu menyajikan data kedalam bentuk tulisansejarahyangdisebutdari 4langkahtersebutadalah metodesejarah.

BerdasarkanhasilpenelitianmenunjukkanbahwaperubahankesenianSattungatausattuangitumenunjukanperubahanyangdinamis dan alat musik berdawai seperti halnya kecapi, agong, dan adapenambahan alat seperti panting,gambus, seruling, gitar eletrik, biola,contrabass, terbang,ukulele.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI