DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MEKANISME PERTAHANAN DIRI DALAM NOVEL “SELEMBAR ITU BERARTI” KARYA SURYAMAN AMIPRIONO
PENGARANG:SUHAYDI ILMI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-11-29


Ilmi, Suhaydi. 2022. Mekanisme Pertahanan Diri dalam Novel Selembar itu Berarti Karya Suryaman Amipriono. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing: (I) Dr. M. Rafiek, M.Pd.; (II) Dewi Alfianti, M.Pd.

Kata kunci: psikoanalisis, kecemasan, mekanisme pertahanan diri.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk mekanisme pertahanan diri dalam novel Selembar itu Berarti karya Suryaman Amipriono.

Penelitian ini menggunakan pendekatan psikoanalisis yang dikemukakan Sigmund Freud yang berfokus kepada mekanisme pertahanan diri manusia dalam menghadapi kecemasan. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan ialah novel Selembar itu Berarti karya Suryaman Amipriono yang diterbitkan pada tahun 2019 oleh Literatur Media Sukses.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat delapan bentuk mekanisme pertahanan diri yang meliputi represi, sublimasi, proyeksi, pengalihan, rasionalisasi, reaksi formasi, regresi retrogressive behavior, dan agresi yang digunakan ego untuk melindungi diri dari kecemasan objektif, neurotik maupun kecemasan moral.

Tokoh-tokoh yang melakukan mekanisme pertahanan diri, yakni Putri, Diaz, Hera, Bu Imah, Pak Lingga, dan Atri. Mekanisme pertahanan diri yang digunakan ego Putri, yakni represi ada 2 kali, rasionalisasi 5 kali, reaksi formasi 2 kali, dan regresi retrogressive behavior ada 1 kali. Bentuk mekanisme pertahanan diri itu digunakan ego tokoh untuk menghadapi kecemasan objektif, neurotik dan kecemasan moral. Mekanisme pertahanan diri yang digunakan ego Diaz, yakni rasionalisasi ada 2 kali dan pengalihan digunakan 1 kali untuk menghadapi kecemasan neurotik dan kecemasan moral. Mekanisme pertahanan diri yang digunakan ego Hera, yakni regresi retrogressive behavior ada 2 kali, proyeksi, dan rasionalisasi ada 1 kali. Bentuk-bentuk mekanisme pertahan diri tersebut digunakan ego tokohuntuk menghadapi kecemasan objektif dan kecemasan neurotik. Mekanisme pertahanan diri ego Bu Imah, yakni regresi retrogressive behavior digunakan ego ada 3 kali, sublimasi, dan rasionalisasi ada 2 kali untuk menghadapi kecemasan objektif, neurotik dan kecemasan moral. Mekanisme pertahanan diri ego Pak Lingga, yakni agresi ada 1 kali, rasionalisasi 2 kali, proyeksi 2 kali, represi 1 kali, dan reaksi formasi ada 1 kali. Mekanisme pertahanan diri ini digunakan ego untuk menghadapi kecemasan objektif dan kecemasan moral. Mekanisme pertahanan diri tokoh Atri, yakni regresi retrogressive behavior, sublimasi, dan rasionalisasi. Mekanisme pertahanan diri tersebut digunakan ego untuk menghadapi kecemasan moral.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI