DIGITAL LIBRARY



JUDUL:DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) DENGAN MENGGUNAKAN FAHP BASED ENTHROPY UNTUK ANALISIS KINERJA KELOMPOK TANI
PENGARANG:Lisawati
PENERBIT:FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TANGGAL:2018-09-18


Data Envelopment Analysis (DEA) dengan Menggunakan FAHP Based
Enthropy untuk Analisis Kinerja Kelompok Tani (Oleh: Lisawati;
Pembimbing: Oni Soesanto S.Si, M.Si., M. Mahfuzh Shiddiq, S.Si., M.Si.;
2018; 58 halaman)
Kelompok tani merupakan organisasi yang tidak bisa terpisahkan dalam
pencapaian sukses pembangunan pertanian. Sebagian besar kelas kelompok tani
tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, kegiatan kelompok tani bila
diukur dengan skor penilaian tidak sesuai dengan status kelas kemampuan
kelompok. Salah satu upaya untuk mengetahui perkembangan kemajuan
kelompok tani adalah melakukan penilaian kemampuan kelompok tani. Salah
satu metode untuk mengetahui kinerja dari kelompok tani adalah DEA dan
FAHP. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja kelompok tani dengan
menggunakan fuzzy AHP pada Data Envelopment Analysis (DEA) yang
diterapkan pada kelompok tani wilayah Banjarbaru dan Landasan Ulin. FAHP
dan DEA digunakan untuk mengkaji kriteria penting dalam analisis kinerja
kelompok tani dari penilaian kemampuan kelompok tani dan memberikan
informasi mengenai peringkat kelompok tani dalam evaluasi kinerjanya.
Penilaian kemampuan kelompok tani ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu
wahana belajar, wahana kerjasama, dan unit produksi. Dimana masing-masing
bagian memiliki kriteria, subkriteria, dan subsubkriterianya tersendiri. Kriteriakriteria
tersebut didapat dari Pedoman Penilaian Kemampuan Kelompok Tani
Tahun 2011 oleh Pusat Penyuluh Pertanian Jakarta. FAHP digunakan untuk
pembobotan dalam perhitungan efisiensi pada DEA. Metode perhitungan dalam
FAHP adalah metode entropy untuk pembobotan kriteria dan DEA
menggunakan model CCR untuk perhitungan efisiensi. Informasi peringkat
yang diperoleh dari nilai efisiensi setiap kelompok tani yang diteliti. Kelompok
tani yang menduduki peringkat pertama dalam wahana belajar adalah kelompok
tani Istiqomah dengan efisiensi relatif sebesar 0.882 dan termasuk dalam kelas
lanjut. Kelompok tani Kur Berkat Cangkal (GM) menduduki peringkat pertama
dalam wahana kerjasama dan unit produksi dengan efisiensi relatif berturutturut
sebesar 0.923 dan 0.804, dan termasuk dalam kelas Pemula.
Kata Kunci: Kelompok Tani, DEA, Fuzzy AHP, Enthropy, Model CCR

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI