Kata Kunci : Pembelajaran, Piano, Higayon Musik.

Kurangnya pendidikan kesenian khususnya seni musik, membuat siswa
berkeinginan menambah pengetahuannya melalui sekolah musik. Higayon Musik
Studio merupakan salah satu sekolah musik yang ada di Banjarmasin dan banyak
diminati. Proses penelitian ini menggambarkan pembelajaran piano siswa grade 2 di
Higayon Musik Studio Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana
proses dan hasil pembelajaran piano di Higayon Musik Studio Banjarmasin.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif. Data
penelitian berupa pembelajaran dan metode. Teknik pengumpulan data adalah
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data hasil penelitian berupa reduksi
data, penyajian data, dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran Piano di Higayon
Musik Studio Banjarmasin melalui beberapa metode yaitu: metode ear training, sight
singing dan sight reading diimplementasikan ke dalam metode demonstrasi, ceramah,
tanya jawab, dan latihan. Guru menggunakan metode-metode yang disesuaikan
kebutuhan siswa saat menerima materi pelajaran piano. Atas dasar tersebut, siswa
lebih mudah memahami dengan baik materi lagu Broken chords between the hands
guru menyesuaikan kebutuhan siswa yang memerlukan metode ear training dan
diimplementasikan dengan demonstrasi, sight singing dan sight reading yang
diimplementasikan dengan ceramah, tanya jawab, serta latihan, begitu juga dengan
lagu Fluency in both hands. Siswa aktif, berkembang dan lebih fokus dalam
mempelajari piano yang telah dijelaskan dan dipraktekkan oleh guru.