Pancing banjur merupakan alat tangkap yang bersifat pasif, pancing banjur ini digunakan oleh nelayan karena mampu menghasilkan hasil tangkapan yang selektif dan pengoperasian alat tangkap ini sangat mudah. Penelitan ini bertujuan untuk: (1). Mendeskripsikan pancing banjur, (2). Mengetahui metode penangkapan pancing banjur, (3). Mengetahui pengaruh perbedaan umpan terhadap hasil tangkapan. Bahan dan alat yang digunakan pada penelitian ialah, umpan kodok dan umpan keong, pancing banjur dengan jumlah 60 buah, timbangan, ember, alat tulis, dan kamera. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan dilapangan (eksperimental fishing). Hasil penelitian yaitu : (1). joran pada pancing banjur (Set line) bahannya terbuat dari Parupuk (Phragmites sp) yang panjangnya 74 cm, sedangkan untuk tali pancing berbahan dari nylon dengan panjang 100 cm. mata pancing (hook) pada mata pancing berbentuk huruf 'J' bagian yang tajam mata pata pancing berbentuk tunggal yang berfungsi sebagai pengait ikan dengan nomer mata pancing 13. (2). Mempersiapkan peralatan pancing banjur, umpan kodok (Fejervarya cancrivora) dan umpan keong (Pila ampullacea), dan memasang umpan pada mata kail, Membawa semua peralatan menuju fishing ground Setelah terpasang pancing banjur dibiarkan selama 12 jam yaitu dari jam 6 sore sampai dengan jam 6 pagi, Setelah ikan berhasil tertangkap maka dilakukan pelepasan ikan dari mata kail, (3) Kesimpulan yang didapat ialah perbedaan umpan pada pancing banjur (Set line) tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap hasil tangkapan dalam satuan berat (gram) ikan gabus (Channa striata).
Kata Kunci: parupuk, pancing banjur, umpan, ikan gabus