Kegiatan belajar telah berubah di Indonesia sebagai akibat dari epidemi COVID-19. Salah satunya adalah program pendidikan SDN Mitra. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan dalam melaksanakan program kampus megajar di SDN Mitra bagi calon pendidik IPA di FKIP ULM. Pengelola sekolah, guru, tenaga kependidikan, siswa, dan masyarakat di SDN Mitra menjadi subjek penelitian. Pendekatan penelitian kualitatif autoetnografi digunakan dalam penelitian ini. menggunakan wawancara tidak terstruktur, observasi, dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. 

Penulisan ini memperlihatkan jika (1) pada pembelajaran kelas III, mahasiswa memiliki keterampilan dalam mengajar, diantaranya seperti gaya mengajar di dalam kelas, penggunaan alat bantu ketika mengajar, pola interaksi dalam mengajar, kemampuan mahasiswa dalam menimbulkan rasa ingin tahu, kemampuan mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran, memberikan soal-soal atau lisan, memberikan pujian atas hasil yang dicapai oleh peserta didik. (2) terdapat 4 peserta didik kelas III yang memiliki kesulitan seperti kesullitan membaca, menulis, dan menghitung, (3) Pada penggunaan teknologi di SDN Mitra, terdapat 2 tenaga pendidik yang kurang menguasai penggunaan teknologi. Hal ini disebabkan oleh faktor usia sehingga berkurangnya kemampuan diri dalam pengguaan teknologi. 

Keywords: Pembelajaran, penggunaan teknologi.