Tingginya curah hujan menyebabkan volume air limpasan masuk kedalam lokasi penambangan Pit 3A yang diakibatkan oleh volume maksimum sump tidak dapat menampung volume air limpasan mengakibatkan terendamnya lokasi. Dalam mengatasi permasalahan tersebut maka  perlu adanya evaluasi sistem penyaliran pada Pit 3A PT Akbar Mitra Jaya.
Pada penelitian ini, metode perhitungan curah hujan rencana dengan menggunakan Distibusi Normal, Distribusi Log Normal, Distribusi Log Pearson III dan Distribusi Gumbel. Intensitas curah hujan rencana menggunakan rumus Mononobe. Penentuan Catchment Area menggunakan software Autocad 2009.  Perhitungan debit limpasan menggunakan metode rasional.
PT Akbar Mitra Jaya memiliki curah hujan rencana sebesar 557,76 mm/hari, intensitas curah hujan sebesar 123,95 mm/jam. Luas catchment area sebesar 15,51 ha. Volume air limpasan sebesar 103.818,22 m³/hari. PT Akbar Jaya memiliki 1 unit pompa VOLVO DND 150 menggunakan 1.300 rpm kapasitas pompa sebesar 8.061,61 m3/hari, volume air akumulasi sebesar 95.756,61 m3/hari menggunakan 1.400 rpm sebesar 8.520,06 m3/hari air akumulasi sebesar 95.298,16 m3/hari dan menggunakan 1.500 rpm sebesar 9.737,64 m3/hari air akumulasi sebesar 94.080,59 m3/hari. Volume maksimum sump sebesar 11.484,00 m3. Sump tidak dapat menampung volume akumulasi air limpasan. Untuk mencegah volume air limpasan masuk kedalam lokasi penambangan dilakukan penambahan kapasitas dan jumlah unit pompa. Penambhan kapasitas pompa yaitu 13 sampai 2 unit pompa dengan waktu pemompaan 16 sampai 20 jam/hari sehingga volume akumulasi air limpasan permukaan aktual dapat dikurangi
Kata-kata kunci: Sistem penyaliran, intensitas curah hujan, catchment area, pompa, sump, RPM.