Tujuan penelitian ini untuk menilai habitat makro, mikro, serta produksi sarang walet yang di hasilkan di Kecamatan Teweh Tengah. Penelitian dilaksanakan di kota Muara Teweh Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito utara dengan jumlah sampling gedung yaitu 5 gedung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metedo penelitian deskriptif dengan pengambilan sampling purposive gedung yaitu umur gedung lebih dari 3 tahun, masih berproduksi, dan  pengelolaan dilakukan secara ekstensif. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah temperatur suhu, kelembaban udara, dan intensitas cahaya pada habitat makro, dan temperatur suhu, dan kelembaban udara yang ada diluar gedung, curah hujan, serta luas dan jarak lokasi sumber pakan walet pada habitat makro, dan produksi sarang walet yang dihasilkan gedung. Hasil dari penelitian adalah gedung walet memiliki habitat mikro dengan rata-rata suhu ruangan 30,4?, kelembaban udara 84,5%, dan intensitas cahaya 0 lux. Kondisi habitat makro dengan total sumber pakan di Kabupaten Barito Utara seluas 59869,71 ha dalam persentase sawah & tegalan 4 %, lahan basah 10 %, dan daerah berhutan 86% menunjukkan bahwa habitat makro untuk walet tidak mencapai habitat yang ideal untuk walet . Produksi sarang walet dikecamatan Teweh Tengah rata-rata yaitu 1,2 kg/periode dengan pendugaan parameter antara 0,94 - 1,36 kg/periode.

Kata kunci: habitat mikro, habitat makro, walet, produksi sarang walet