DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERPUSTAKAAN UMUM KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:MUHAMMAD IGUSTIANNUR AWE
PENERBIT:FAKULTAS TEKNIK
TANGGAL:2018-09-19


ABSTRAK
Dunia pendidikan memegang peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa
dan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu cara yaitu dengan kegiatan
membaca sehingga masyarakat akan mendapatkan ilmu pengetahuan dan informasi. Saat ini
Perpustakaan Umum Kota Banjarmasin belum memiliki bangunan permanen. Kondisi inilah
yang membuat peran dari Perpustakaan Umum Kota Banjarmasin sebagai sumber informasi
dan ilmu pengetahuan tidak berjalan dengan maksimal. Sehingga perlu adanya desain
perpustakaan yang mampu menjalankan fungsinya sebagai pusat informasi dan ilmu
pengetahuan sehingga dapat berjalan dengan efektif dan maksimal.
Perpustakaan sebagai sumber ilmu pengetahuan dan informasi bagi setiap penggunanya,
sudah seharusnya perpustakaan mampu memberikan fasilitas yang nyaman kepada pengunjung.
Perwujudan dari desain perpustakaan perlu memperhatikan faktor kenyamanan termal yang
terkait dengan suhu, kelembaban dan cahaya. Ini karena suhu, kelembaban dan cahaya sangat
mempengaruhi kondisi koleksi perpustakaan dan kondisi kenyamanan pengunjung untuk
melakukan aktifitas membaca. Faktor yang mempengaruhi kenyamanan termal adalah kondisi
iklim dimana lokasi tapak berada, lokasi tapak berada di Kota Banjarmasin yang beriklim tropis
lembab dengan kondisi kelembaban udara rata-rata mencapai 82% dan temparatur udara ratarata
26oC. Sehingga metode perancangan yang digunakan adalah Arsitektur Tropis.
Berdasarkan beberapa hal tersebut, maka tujuan penulis mendesain Perpustakaan Umum Kota
Banjarmasin dengan memperhatikan prinsip-prinsip kenyamanan termal pada bangunan
sehingga pengunjung dapat melakukan aktifitasnya dalam perpustakaan secara optimal dan
produktif.
Untuk memperoleh kenyamanan termal dalam merancang suatu bangunan, harus
memperhatikan di mana bangunan tersebut akan didirikan karena setiap tempat atau lokasi
mempunyai karakteristik desain bukaan udara yang berbeda-beda. Maka perlu memperhatikan
elemen arsitektur seperti Orientasi Matahari dengan sumbu panjangn menghadap sumbu timur
dan barat untuk menghindari perolehan panas radiasi matahari yang berlebihan, bentuk
bangunan dengan optimasi perbandingan 1:3, pemilihan material bangunan menentukan
perolehan radiasi panas matahari yang dapat meningkatkan suhu udara dan memengaruhi
perolehan kenyamanan termal dan desain bukaan yang mampu menciptakan sirkulasi udara
yang baik didalam bangunan, selain elemen arsitektur, elemen lanskap juga pengaruh kaitannya
dengan kenyamanan termal dengan pemilihan jenis vegetasi dan perkerasan.
Kata kunci : Perpustakaan Umum, Kenyaman Termal, Arsitektur Tropis

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI