DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EFEK KOMPOSIT KITOSAN ASAP CAIR DALAM MEMACU PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT MERAH (Capsicum frutescens Linn)
PENGARANG:Evi Selvia
PENERBIT:FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TANGGAL:2018-09-19


ABSTRAK
EFEK KOMPOSIT KITOSAN ASAP CAIR DALAM MEMACU PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT MERAH (Capsicum frutescens Linn) (Oleh Evi Selvia; Pembimbing : Sasi Gendro Sari, Chatimatun Nisa; 2018; 65 halaman)
Kebutuhan cabai rawit terus meningkat setiap tahun sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya industri yang membutuhkan bahan baku cabai. Akan tetapi produktivitas tanaman cabai rawit berkurang disebabkan oleh gangguan hama dan serangan penyakit. Kitosan asap cair dapat berperan untuk mengurangi dampak negatif tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perbedaan pertumbuhan cabai rawit yang diberi perlakuan kitosan asap cair dan mengetahui pemberian dosis kitosan asap cair yang paling optimal terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit. Penanaman cabai rawit dilakukan di rumah kaca laboratorium Biologi dan analisis rasio karbon/nitrogen tanah di laboratorium Kimia Dasar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Lambung Mangkurat. Parameter pertumbuhan cabai rawit yang diukur adalah rasio karbon/nitrogen tanah, tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat kering serta ketahanannya terhadap penyakit. Percobaan yang dilakukan berupa perendaman akuades dan kitosan asap cair serta penyemprotan kitosan asap cair konsentrasi 5%, 7,5%, 10%, 12,5% dan 15%. Pengamatan cabai rawit dilakukan selama 8 minggu masa tanam. Pertumbuhan cabai rawit yang paling baik berdasarkan tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat kering, serta ketahanan cabai rawit terhadap penyakit ditunjukkan oleh perlakuan dengan perendaman dan penyemprotan kitosan asap cair dengan konsentrasi 7,5% dan 10%.
Kata Kunci : Cabai Rawit, Kitosan, Asap cair

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI