DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | KEPERCAYAAN PADA BUAYA GAIB DI MASYARAKAT AMUNTAI (STUDI PADA KELUARGA BESAR SYAHRAN) | |
PENGARANG | : | Andi Suryadi | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2022-12-13 |
ABSTRAK
Andi Suryadi, 2022. Kepercayaan pada Buaya Gaib di Masyarakat Amuntai
(Studi pada Keluarga Besar Syahran). Skripsi Program Studi Pendidikan
Sosiologi. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin. Pembimbing (I) Sigit Ruswinarsih. (II) Reski P.
Kata Kunci: Kepercayaan, Buaya Gaib, Masyarakat Amuntai
Kepercayaan pada buaya gaib adalah sebuah kepercayaan yang berakar
dari kepercayaan leluhur yang diturunkan sampai sekarang. Di Kota Amuntai
yang berada di Kabupaten Hulu Sungai Utara terdapat bervariasi kepercayaan
masyarakat dari yang jelas asal usulnya hingga sebaliknya. Salah satu dari
kepercayaan tersebut adalah percaya pada buaya gaib yang dipercaya oleh
keluarga besar Syahran. Adapun tujuan penelitian ini adalah menguraikan bentuk,
alasan, dan fungsi kepercayaan pada buaya gaib dalam keluarga besar Syahran.
Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian
dilaksanakan pada beberapa kelurahan di Kota Amuntai, serta telah dipilih
sebanyak sepuluh anggota keluarga besar Syahran sebagai informan yang di
tentukan secara Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian dilakukan
melalui reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Pengujian
keabsahan data dilakukan meliputi tringulasi sumber, tringulasi metode, dan
tringulasi waktu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bentuk kepercayaan pada buaya
gaib (a) percaya pada waktu keramat untuk melakukan aktivitas yang
berhubungan pada kepercayaan tersebut (b) percaya pada benda keramat pakaian
kuning kepemilikan saudara gaib (c) percaya pada orang yang keramat, yaitu
leluhur yang berkharisma dan berjasa pada. (2) Alasan kepercayaan pada buaya
gaib (a) ditemui oleh buaya gaib dalam mimpi sebagai fenomena pewarisan buaya
gaib (b) agar terhindar dari pingit akibat kelalaian menjalankan kepercayaan
buaya gaib, (c) mendapatkan pengalaman gaib. (3) Fungsi kepercayaan pada
buaya gaib (a) daya penyembuhan penyakit yang merupakan tuah dari menerima
buaya gaib lewat mimpi, (b) cara penyampaian pesan kebiasaan membaca Yasin
dan menghormati makhluk sesama ciptaan tuhan.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan (1) Bagi masyarakat untuk
menghormati dan membuka pemikiran agar memahami maksud dari kebudayaan
ini sehingga kepercayaan buaya gaib bisa tetap menjadi salah satu keragaman
budaya indonesia. (2) Bagi peneliti berikutnya disarankan lebih memperkaya data
yang salah satunya tentang konsekuensi tidak menerima atau menolak pewarisan
buaya gaib. (3) Bagi pemerintah disarankan dapat menjadi penelitian ini sebagai
bahan kajian untuk menambah referensi mengenai Kepercayaan pada Buaya Gaib
di Masyarakat Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI