DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI MINYAK ATSIRI DARI KULIT BUAH LIMAU KUIT ASAL DESA SUNGAI TUAN DENGAN METODE DISTILASI UAP-AIR DAN KONDENSOR BOLA TERMODIFIKASI SERTA ANALISIS KOMPOSISINYA MENGGUNAKAN GAS CHROMATOGRAPHY-MASS SPECTROMETRY
PENGARANG:Fennyka Stefia Shinta
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-12-13


ABSTRAK

 

EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI MINYAK ATSIRI DARI KULIT BUAH LIMAU KUIT ASAL DESA SUNGAI TUAN DENGAN METODE DISTILASI UAP-AIR DAN KONDENSOR BOLA TERMODIFIKASI SERTA ANALISIS KOMPOSISINYA MENGGUNAKAN GAS CHROMATOGRAPHY-MASS SPECTROMETRY (Oleh: Fennyka Stefia Shinta; Pembimbing: Azidi Irwan, S.Si., M.Si.; 2022; 47 halaman)

 

Limau kuit diyakini merupakan jenis jeruk lokal khas Kalimantan Selatan.Limau kuit sangat populer di kalangan masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan dalam banyak kuliner yang digunakan sebagai penyedap rasa masakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengekstrak minyak atsiri dari kulit buah limau kuit dengan metode distilasi uap-air dan menentukan karakteristiknya yang meliputianalisis rendemen, berat jenis, putaran optik, indeks bias, dan kelarutan dalam alkohol 90% serta komponen senyawaan penyusunnyamenggunakan analisis Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Sampel kulit buah limau kuit segar dengan ukuran 1x1 cm2 diekstraksi menggunakan metode tersebut dengan kondensor bola termodifikasi selama 6 jam dan pada suhu 50-60?C. Hasil penelitian menunjukkan rendemen sebesar 1,25%-(v/b) atau 1,05%-(b/b), berat jenis 0,8265, putaran optik (+)3,60, indeks bias 1,4672, dan kelarutan dalam alkohol 90% 1:14. Analisis GC-MS menunjukkan 38 dugaan komponen senyawa kimia dan sebanyak 31 senyawa memiliki similarity index ≥90%. Komponen utama dari minyak atsiri adalah limonena dengan luas area 29,71% diikuti oleh g-terpinena(16,15%), a-terpineol (8,82%), (-)-terpinen-4-ol (7,24%), b-pinena (7,23%), a-terpinolena (5,32%), linalool oksida (4,51%), (-)-b-pinene (2,87%),  1R-a-pinena (2,28%), dan germakrena D (1,92%). Sepuluh komponen terkecil berturut-turut adalah cis-geraniol (0,04%), neral (0,07%), l-b-bisabolena (0,12%), dodekanal (0,15%), humulena (0,16%), kamfena hidrat (0,17%), timol asetat (0,19%), d-elemena (0,19%), kamfena (0,21%), dan piperitone (0,24%). Berdasarkan jenis strukturnya, komponen minyak dapat dikelompokkan menjadi hidrokarbon monoterpena 66,19%, monoterpena teroksidasi 26,58%, seskuiterpena hidrokarbon 5,82%, dan lain-lain 1,41%, sedangkan seskuiterpena teroksidasi tidak terdeteksi.

 

Kata kunci: distilasi uap-air; kulit buah limau kuit; minyak atsiri; GC-MS; limonena.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI