PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK DARI OLAHAN BATANG PISANG GUNA MENINGKATKAN KETAHANAN HIDUP BENIH IKAN PATIN PADA PROSES PENGANGKUTAN (Oleh : Emita Fitriani; Pembimbing : Maya Istyadji, Ratna Yulinda, 2022, 89 halaman)

ABSTRAK

Mortalitas atau kematian yang tinggi dalam proses pengangkutan disebabkan karena benih ikan patin merupakan ikan yang rentan stress dan metabolismenya cepat. Oleh sebab itu dalam penanganan agar masalah tentang tingginya mortalitas pada proses pengangkutan benih ikan patin di perlukan perlakuan pemberian probiotik, alternatif probiotik yang mudah dan murah adalah dari batang pisang karena pada batang pisang mengandung saponin, flavonoid, alkaloid, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik dari olahan batang pisang guna meningkatkan ketahanan hidup benih ikan patin pada proses pengangkutan selama 6 jam, penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan yaitu pemberian probiotik batang pisang fermentasi (P1), probiotik batang pisang tanpa fermentasi (P2), probiotik pasaran (P3), tanpa probiotik (K) dengan 3 pengulangan. Data yang di ambil yaitu pengaruh probiotik sebelum dan sesudah proses pengangkutan pada tingkat ketahanan hidup benih ikan patin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik batang pisang memberikan pengaruh nyata. Tingkat ketahanan hidup (SR) masing-masing perlakuan adalah (P1) 90%, (P2) 98%, (C) 88%, (D) 20%. Pemberian probiotik dari olahan batang pisang tanpa fermentasi memberikan pengaruh terbaik utuk ketahanan hidup benih ikan patin pada proses pengangkutan.

Kata kunci : benih ikan patin, ketahanan hidup, probiotik batang pisang