DIGITAL LIBRARY



JUDUL:RESPON PERTUMBUHAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP BEBERAPA DOSIS PUPUK KOTORAN AYAM DAN SULFUR DI TANAH ULTISOL
PENGARANG:AHMAD YASSIN
PENERBIT:FAKULTAS PERTANIAN
TANGGAL:2018-09-19


Penelitian ini bertujuan untuk mengeetahui kombinasi perlakuan terbaik
pemberian Pupuk kotoran ayam dan sulfur. Penelitian ini dilaksanakan di Taman
Agro Inovasi milik BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) yang beralamat
di JL. RO Ulin, Guntung Manggis, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru yang dimulai
dari bulan Januari 2018 sampai April 2018. Pengamatan yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah waktu munculnya tunas, jumlah daun, tinggi tanaman,
jumlah anakan per tanaman, berat basah dan berat kering tanaman.
Rancangan Acak Kelompok (RAK) digunakan dalam penelitian ini dengan
dua faktor kombinasi perlakuan, ada empat taraf kotoran ayam (yaitu 5, 10, 15
dan 20 t.ha-1) dan empat taraf S-elemen (yaitu 0, 20, 40 dan 60 Kg.ha-1).
Kombinasi ini diulang 2 kali, sehingga diperoleh 32 unit eksperimental.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bawang merah dapat tumbuh normal
sampai 4 minggu, selanjutnya kondisi tanaman pada 5-6 minggu setelah tanam
telah mengalami kerusakan yang disebabkan oleh penyakit moler. Sehingga
variabel data berat basah dan kering yang diukur pada 6 minggu setelah tanam
tidak dapat menggambarkan kondisi sebenarnya dari perlakuan yang diberikan.
Akhirnya, hingga 4 minggu setelah tanam dapat disimpulkan bahwa kombinasi 15
t.ha-1 kotoran ayam dengan 20 Kg S-element.ha-1 yang memiliki kemampuan
dalam meningkatkan jumlah daun dan anakan bawang merah adalah kombinasi
terbaik.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI