DIGITAL LIBRARY



JUDUL:RITUAL MANDI PEMBUKA KUNCI DI DESA GADUNG KERAMAT KECAMATAN BAKARANGAN KABUPATEN TAPIN
PENGARANG:SITI HAMIDAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-12-14


ABSTRAK                          

 

Siti Hamidah, 2022. Ritual Mandi Pembuka Kunci Di Desa Gadung Keramat Kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin, Skripsi. Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Yusuf Hidayat, (II) Rahmat Nur.

 

Kata Kunci : Ritual, Masyarakat Banjar, Makna, Simbol dan Perjodohan

 

Masyarakat Kalimantan Selatan mengenal berbagai ritual dalam kehidupan sehari-hari yang dilaksanakan dalam beberapa bentuk, salah satunya ritual yang dilaksanakan dengan cara mandi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menggambarkan proses pelaksanaan ritual Mandi Pembuka Kunci (2) menganalisis makna yang terkandung dalam proses pelaksanaan ritual Mandi Pembuka Kunci (3) menganalisis tujuan pelaksanaan ritual Mandi Pembuka Kunci.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Sumber data dipilih secara purposive sampling. Informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang, terdiri dari 2 orang tuan guru dan 2 orang ustadzah yang berperan sebagai pelaksana ritual, serta 4 orang masyarakat yang pernah melakukan ritual Mandi Pembuka Kunci. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan teknik pengumpulan data berupa pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian menggunakan analisis kualitatif dengan langkah-langkah berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menemukan bahwa (1) Ritual Mandi Pembuka Kunci dilaksanakan dengan empat tahapan pelaksanaan, yaitu dimulai dengan penyiapan perlengkapan, pembacaan doa oleh tuan guru dan ustadzah, proses mandi atau proses penyiraman air keseluruh tubuh, dan diakhiri dengan barajah. (2) Ritual Mandi Pembuka Kunci dimaknai sebagai sebuah proses meringankan krisis kehidupan yang terjadi pada seseorang yang memasuki periode dewasa yang mengharuskan dirinya untuk memperluas lingkungan pergaulannya, baik untuk hubungan pertemanan, pekerjaan, ataupun hubungan lawan jenis. Perlengkapan yang digunakan dalam ritual Mandi Pembuka Kunci memiliki maknanya masing-masing, yaitu gembok memiliki makna sebagai pembuka hati yang terkunci, pisau memiliki arti tajam, kain berwarna putih artinya suci, dan bunga artinya wangi. (3) Ritual Mandi Pembuka Kunci memiliki dua tujuan pelaksanaan yaitu untuk mengatasi kesulitan seseorang dalam menemukan jodohnya, yaitu untuk membuka aura seseorang yang telah tertutup dan untuk membuka kembali hati seseorang yang telah terkunci sehingga memudahkannya dalam menemukan seseorang untuk dijadikan sebagai pasangan hidupnya.

Penelitian ritual Mandi Pembuka Kunci ini dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya untuk mengkaji secara lebih mendalam mengenai sejarah ritual Mandi Pembuka Kuncidan perubahan makna yang terjadi dari masa ke masa dengan menjadikan hasil penelitian ini sebagai salah satu referensi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI