Infeksi yang disebabkan oleh coronavirus tipe baru, yaitu Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2, merupakan salah satu masalah kesehatan dunia dan World Health Organization memberikan nama atau identitas penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 sebagai COVID-19. Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan proporsi pasien berdasarkan karakteristik yaitu jenis kelamin, usia, lama pengobatan, penyakit komorbid dan outcome, serta mendeskripsikan profil pengobatan meliputi jenis obat dan rute pemberian. Jenis penelitian ini yaitu penelitian non-eksperimental dengan analisis deskriptif retrospektif. Data diperoleh dari rekam medis pasien COVID-19. Populasi adalah pasien COVID-19 rawat inap dengan pengambilan sampel pasien COVID-19 yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Minimal sampel adalah 89 pasien yang dipilih dengan metode purposive sampling dari bulan Januari hingga Desember 2021. Hasil penelitian karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin yang mendominasi yaitu perempuan 79 pasien (54,09%), kelompok umur paling banyak yaitu 56-65 tahun 36 pasien (26,47%),  lama pengobatan paling banyak yaitu <7 hari yaitu 95 pasien (69,85%),  komorbid paling banyak yaitu pasien tanpa komorbid sebanyak 91 pasien (66,91%) dan outcome terbanyak yaitu pasien sembuh sejumlah 80 pasien (58,82%). Obat yang digunakan berdasarkan dengan pedoman Tata Laksana COVID-19 Edisi 4 yaitu Remdesivir (21,45%), Heparin (10,72%), Vitamin D (33,45%) dan Vitamin C (31,23%). Rute pemberian yang digunakan yaitu rute Intravena (51,75%), oral (44,75%), subkutan (3,31%) dan intramuscular (0,19%). Kesimpulan penelitian mengenai profil penggunaan obat pada pasien COVID-19 di RSUD H. Boedjasin Kabupaten Tanah Laut obat yang paling banyak digunakan adalah antivirus dan vitamin.