ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kerbau rawa yang dipelihara pada habitat pegunungan di Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut dan di Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu. Metode penelitian ini berupa observasi langsung dan wawancara dengan peternak dengan daftar pertanyaan (kuisioner) yang sudah buat. Peubah yang diamati yaitu ada peubah kuantitatif dan kualitatif. Peubah kuantitatif seperti umur ternak, tinggi pundak, lingkar dada, panjang badan, dan panjang tanduk serta peubah kualitatif yaitu jenis kelamin, warna kulit, bentuk tanduk, adanya garis kalung, warna pada kaki, dan warna pada ekor. Data yang diperoleh dianalisis statistik dan deskriptif. Analisis statistik dilakukan terhadap sifat kuantitatif meliputi rerata, standar deviasi, dan keofisien keragaman. Sedangkan analisis deskriptif yaitu terhadap sifat kualitatif menggunakan frekuensi relatif. Data yang didapatkan tadi kemudian diolah melalui Microsoft Excel. Hasil penelitian ini menunjukkan sifat kualitatif kerbau rawa pada habitat pegunungan pada warna kulit didominasi warna hitam 50%, bentuk tanduk didominasi jenis bentuk tanduk yang melengkung ke belakang 58%, adanya warna pada kaki 58%, memiliki garis kalung yang didominasi jenis garis kalung tunggal 67%, memiliki warna mata hitam kecoklatan 75% dan memiliki warna ekor yaitu didominasi warna hitam 83%. Morfometri kerbau rawa pada habitat pegunungan menunjukkan kerbau rawa jantan memiliki panjang badan 111 cm, tinggi pundak 125 cm, lingkar dada, 197 cm dan estimasi bobot badan 329,6 kg serta kerbau rawa betina mempunyai rataan panjang badan 130,1 cm, tinggi pundak 120,9 cm, lingkar dada 188,7 cm dan estimasi bobot badan 372,8 kg. Kesimpulan dari penelitian ini fenotipe kerbau rawa Kalimantan Selatan pada habitat pegunungan yaitu memiliki warna pada kulit dominan berwarna hitam, memiliki populasi warna kaki putih (stocking), memiliki garis kalung leher tunggal, warna mata dominan hitam kecoklatan serta warna pada ekor dominan hitam. Morfometri kerbau rawa Kalimantan Selatan yang dipelihara pada habitat pegunungan memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan kerbau rawa pada habitat rawa yaitu pada kerbau rawa jantan dewasa estimasi bobot hidup 329,619 ± kg dengan panjang badan 125 cm, tinggi pundak 111 cm, dan lingkar dada 197 cm, serta pada kerbau rawa betina dewasa estimasi bobot hidup 372,708 ± 99,79 kg dengan panjang badan 130,090 ± 26,64 cm, tinggi pundak 120,090 ± 6,7 cm, dan lingkar dada 188,681 ± 13,94 cm.

Kata kunci : Fenotipe, Kerbau Rawa Ka