Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh media plastisin terhadap kemampuan motorik halus anak autis kelas II di SLB Negeri 2 Martapura yang masih menunjukkan keterlambatan dan mengalami kekakuan pada jari-jemarinya. Aspek yang diamati ialah kemampuan motorik halus dalam membuka tutup botol. Media yang digunakan adalah mainan plastisin.  Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keefektifan dari media plastisin dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak autis. Pendekatan penelitian yaitu kuantitatif yang menggunakan jenis penelitian Single Subject Research (SSR) dengan desain revesal A-B-A. Subjek pada penelitian ini satu yaitu anak autis kelas II SD. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik observasi langsung dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dalam bentuk tabel dan grafik. Komponen yang dianalisis yaitu analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Hasil penelitian yang telah dilakukan kepada anak autis menunjukkan bahwa pada kondisi awal kemampuan anak masih kurang terlihat pada kondisi baseline-1 diperoleh skor hasil 20%, kemudian pada intervensi diperoleh skor hasil 80%, dan pada kondisi baseline-2 diperoleh hasil 80%. Maknanya setelah diberikan perlakuan atau intervensi menggunakan media plastisin yang tujuannya untuk meningkatkan kemampuan motorik halus dalam kegiatan membuka tutup botol, menunjukkan adanya pengaruh yang terjadi, sehingga kesimpulan akhir bahwa media plastisin sangat berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak autis kelas II SD di SLB Negeri 2 Martapura.