Padi adalah tanaman pangan utama didunia yang kaya akan karbohidrat sehingga menjadi salah satu makanan pokok bagi masyarakat Indonesia terutama di Kalimantan Selatan. Varietas padi mempunyai banyak jenis yang ditanama di Kalimantan Selatan seperti Siam Rantau, Siam Pandak, Siam Rukut dan Siam Lani padi ini adalah salah satu tanaman yang tumbuh dilahan pasang surut. Untuk menghasilkan mutu beras yang tinggi berdasarkan SNI (6128-2015) dengan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya varietas dan pabrik penggilingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisik beras giling, mengetahui pengaruh varietas dan pabrik penggilingan terhadap mutu beras dan menentukan variets giling. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu faktor A adalah pabrik penggilingan yang terdiri dari empat level dan faktor B adalah varietas yang terdiri dari empat level dengan kombinasi 16 perlakuan dengan tiga kali ulangan. Parameter pengamatan meliputi kadar air gabah dan rendemen giling sedangkan beras yang didapat diuji  karakteristik beras, kadar air beras, butir kepala, butir patah, butir menir, butir kuning, butir kapur, benda asing dan butir gabah. Analisis data digunakan adalah uji Analysis of variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil terbaik diperoleh dari varietas Siam Rantau yang digiling di pabrik Bekatung dengan mutu beras giling berupa kadar air sebesar 13,4%, butir kepala sebesar 66,64%, butir patah sebesar 23,91%, butir menir sebesar 6,5%, butir kuning sebesar 1,25%, butir kapur sebesar 0,59%, benda asing sebesar 0,38%, butir gabah sebesar 0,62% dengan rendemen giling 71,00%, serta karakteristik fisik dengan rata-rata panjang 5,8 mm.