Rita Hariyati, 2022. Pengaruh Body shaming terhadap Self blaming pada Siswa

di SMP Negeri 27 Banjarmasin Pembimbing: (I) M. Andri Setiawan, M.Pd (II) Dr. Sulistiyana. S.Pd., M. Pd.

Kata Kunci: Body shaming, Self blaming, Siswa

Masa remaja merupakan masa peralihan dimana remaja memiliki emosi yang belum stabil. Remaja kerap kali menjadi korban dan pelaku dalam body shaming oleh orang-orang terdekat seperti keluarga, masyarakat, dan teman sendiri dengan bercanda. Remaja yang acuh tidak akan menanggapi komentar tersebut, tetapi remaja yang tidak bisa menerima komentar dari lingkungannya akan cenderung menyalahkan diri sendiri (self blaming). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh body shaming terhadap self blaming  pada siswa di SMP Negeri 27 Banjarmasin.

Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pengaruh. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 27 Banjarmasin dengan alat pengumpulan data berupa angket dengan populasi sebanyak 592 siswa. Peneliti mengambil teknik penarikan random sampling dan didapatkan 239 sampel. Adapun hasil dari penelian, yaitu nilai signifikansi untuk pengaruh body shaming (X) terhadap self blaming (Y) adalah sebesar 0,000 > 0,05 dan Koefisiensi korelasi r= 0,489 dengan koefisiensi determinasi (R Square) menunjukkan sumbangan body shaming untuk self blaming sebesar 23,9%. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh body shaming (X) terhadap self blaming (Y). Sehingga, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh body shaming terhadap self blaming pada siswa di SMP Negeri 27 Banjarmasin. Saran bagi penelitian mendatang hendaknya dapat menambah variabel lain supaya hasilnya dapat terdefinisi dengan lebih sempurna, yaitu variabel self confident dan self esteem.