Termoelektrik adalah komponen yang menghasilkan perbedaan suhu ketika arus searah dilewatkan pada kedua sisi termoelektrik. Penelitian rancang bangun pendingin termoelektrik, memanfaatkan efek peltier bagian sisi dingin untuk membuat pendingin termoelektrik. Rancangan pendingin termoelektrik terdiri dari heatsink bagian sisi panas dan sisi dingin, peltier TEC1-12706, kipas DC, dan 4 buah sensor NTC thermistor waterproof. Nilai standar deviasi alat ukur suhu sebesar 0,1126 oC; 0,1134 oC; 0,1531 oC dan 0,1249 oC. Rancangan yang telah dibuat dikontrol menggunakan relay on/off otomatis menggunakan program Arduino IDE. Berdasarkan hasil pengujian pendingin termoelektrik bahwa nilai Δ???? (hasil selisih suhu heatsink bagian sisi panas dengan sisi dingin) berbading terbalik dengan nilai daya. Hasil pengujian pendingin termoelektrik dengan mengukur suhu didalam box yang berukuran 20 x 15 x 25 cm dilapisi aluminium foil mendapatkan nilai suhu terendah sebesar 25,12 oC selama 55 menit. Selanjutnya hasil pengujian pendingin termoelektrik dengan air bahwa semakin besar nilai massa air maka kemampuan pendingin termoelektrik semakin berkurang dan suhu air dipengaruhi oleh suhu didalam box. Adapun hasil pendingin termoelektrik dengan massa air 50g, 100g, 150g, 200g, dan 250g dengan suhu awal air berturut-turut yaitu 29,55 oC, 32,04 oC, 31,94 oC, 31,84 oC dan 31,46 oC mendapatkan suhu terendah selama 2 jam 10 menit dengan nilai suhu berturut turut yaitu 21,74 oC, 27,28 oC, 27,18 oC, 27,47 oC dan 27,76 oC.