Latar Belakang: Perawat adalah profesionalpemberi asuhan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pasien secara biologis saja tetapi juga secara bio-psiko-sosio-spiritual. Pasien yang dirawat di ruang ICU dapat mengalami distress spiritual, sehingga membutuhkandukungan spiritual. Kebutuhan spiritual yang terpenuhi dapat memberikan ketenangan pada jiwa dan dapat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup pasien.

Tujuan: Mengetahui gambaran persepsi perawat terhadap pemenuhan kebutuhan spiritual pasien di Ruang ICU RSUD Ulin Banjarmasin.

Metode: Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 66 perawat ruang ICU RSUD Ulin Banjarmasin. Pengambilan data menggunakan kuesioner karakteristik responden dan kuesioner Spiritual Care Giving Scale. Analisis data menggunakan analisis univariat.

Hasil: Sebagian besar responden dalam penelitian ini memliki persepsi yang baik terhadap pemenuhan kebutuhan spiritual pasien yaitu sebanyak 51,5% perawat.

Pembahasan: Perawat yang memiliki persepsi baik terhadap pemenuhan kebutuhan spiritual pasien berpeluang besar dalam memenuhi kebutuhan spiritual pasien dengan baik. Pemenuhan kebutuhan spiritual dapat berdampak positif pada kesembuhan pasien.