Siomay merupakan salah satu dari jenis makanan jajanan, yang terbuat dari tepung terigu,
tepung sagu, daging ikan sebagai bahan pokok kemudian dimasak dengan pengukusan.
Dalam proses pembuatan makanan ada beberapa pedagang yang kurang memperhatikan
kebersihan sehingga bakteri sangat mudah terkontaminasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui ada tidaknya bakteri Staphylococcus aureus pada jajanan siomay yang dijual
di Kota Banjarmasin, tahapan metode yang dilakukan adalah mengisolasi bakteri
menggunakan media BPA (Baird Parker Agar) kemudian dilanjutkan dengan uji
pewarnaan gram, dan dilanjutkan dengan uji biokimia terakhir uji gula-gula, hasil positif
ditunjukan dengan perubahan warna media dari ungu menjadi kuning. Berdasarkan hasil
yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terdapat bakteri Staphylococcus aureus pada
satu sampel siomay dan tiga sampel telur.
Kata kunci : Jajanan, Siomay, Staphylococcus aureus, Baird Parker Agar.