Penelitian ini dilakukan di BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin, dan bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis (1) apa saja yang menyebabkan munculnya job insecurity pada karywan outsourcing BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin; (2) bagaimana karyawan outsourcing menyikapi job insecurity; (3) bagaimana motif sebab karyawan outsourcing BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin dalam memandang job insecurity; (4) bagaimana motif manfaat karyawan outsourcing BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin dalam memandang job insecurity; (5) dampak job insecurity terhadap kinerja karyawan outsourcing BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin. Metode yang digunakan metode kualitatif. Kriteria informan dalam penelitian ini yaitu karyawan outsourcing. Analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil peneitian menemukan bahwa (1) usia, jenis kelamin, tingkat Pendidikan, pekerjaan sampingan, lama bekerja, jumlah tanggungan, dan status karyawan outsourcing menyebabkan munculnya job insecurity. (2) karyawan menyikapinya dengan memperkuat motivasi kerja, menabung, serta mengembangkan keterampilan dan skill yang dimiliki. (3) sebab job insecurity ketakutan akan kehilangan pekerjaan. (4) manfaat job insecurity semangat dan giat dalam bekerja, dan memiliki rasa percaya yang tinggi. (5) dampak yang dihasilkan yaitu penurunan performa karyawan dalam bekerja dikarenakan adanya job insecurity.

Kata kunci: Job Insecurity, Outsourcing, BPJS Kesehatan.