Studi Infiltrasi Di DAS Dua Laut Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan yang dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Ruslan, M.S. dan Prof. Dr. Ir. H. Syarifuddin Kadir, M.Si. Tujuan dari penelitian ini Menganalisis besarnya kapasitas infiltrasi di lahan terbuka, semak belukar dan perkebunan karet dan menganalisis besarnya volume infiltrasi di lahan terbuka, semak belukar dan perkebunan karet. Penelitian ini menggunakan alat Double Ring Infiltrometer dan pengambilan data dilakukan secara purposive sampling artinya pengambilan data infiltrasi maupun peletakan alat double ring infiltrometer di area atau lahan yang dianggap dapat mewakili seluruh areal yang diteliti sesuai dengan ketentuan.
Berdasarkan hasil penelitian infiltrasi didapatkan kapasitas infiltrasi tertinggi pada perkebunan karet dengan kelerengan 0-8% yaitu sebesar 1.182 mm/jam sedangkan kapasitas infiltrasi terendah pada lahan terbuka pada kelerengan 15-25% dengan nilai 0.402 mm/jam. Volume infiltrasi teringgi terdapat pada perkebunan karet sebesar 0.734 mm³, sedangkan volume infiltrasi terendah pada lahan terbuka sebesar 0.131 mm³. Vegetasi dapat meningkatkan infiltrasi karena perakarannya yang mampu menyerap air masuk ke dalam tanah dan membantu membentuk agregat tanah yang mampu melindungi permukaan tahan dari hujan sehingga menghambat aliran permukaan, Sedangkan untuk tanah yang tidak bervegetasi memiliki infiltrasi yang rendah karena tidak ada akar yang dapat menyerap air sehingga aliran permukaannya tinggi dan dapat menyebabkan terjadinya erosi.
Kata Kunci: Infiltrasi, DAS Dua Laut, Vegetasi, Kelerengan.