Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui variasi kualitas fisik telur dalam beragai umur produksi mulai dari umur 6, 9 dan 12 bulan, meliputi berat telur, indeks bentuk telur, volume telur, berat jenis telur dan tebal kerabang. Serta mengetahui jumlah pakan dan jenis pakan yang diberikan. Kelebihan dari penelitian ini adalah mendapatkan perbedaan kualitas fisik telur pada usia yang berbeda.antara umur 6, 9, dan 12 bulan meliputi berat telur, indeks bentuk telur, volume telur, berat jenis telur dan tebal kerabang. Sebagai informasi kepada masyarakat bahwa pemberian pakan dan jenis pakan yang diberikan. Itu mempunyai peranan penting dalam proses pembentukan telur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi kuantitatif melalui pengukuran bagian berat, indeks bentuk telur, volume telur, berat jenis telur, tebal kerabang. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan analisis rata-rata (Aritmatik) tiap parameter. Menurut hasil dan pembahasan.yang telah dilakukan maka.dapat ditarik kesimpulan bahwa.dari hasil.penelitian ini nilai berat telur dan berat jenis telur produksi telur bervariasi pada umur 6, 9, dan 12 bulan mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya umur induk itik. Sedangkan pada nilai indeks bentuk telur mengalami peningkatan pada umur 6-9 bulan setelah itu mengalami penurunan kualitas pada umur 12 bulan. Sedangkan nilai pada volume telur dan tebal kerabang pada telur mengalami penurunan pada umur 6-9 bulan  setelah itu mengalami peningkatan kualitas pada umur 12 bulan. Jenis pakan yang diberikan pada umur 6, 9, dan 12 yaitu pakan komplit itik petelur, dengan jumlah pakan yang diberikan sebanyak 150 g/ekor/hari.