Telah dilakukan penelitian mengenai miskonsepsi peserta didik menggunakan instrumen diagnostic test four-tier multiple choice. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi dan tingkat pemahaman konsep peserta didik pada materi kimia yang dirasa sulit dan sering kali menimbulkan miskonsepsi, yaitu hidrokarbon. Subjek penelitian ini yaitu peserta didik SMA di Kalimantan Selatan tahun ajaran 2021/2022 yang terdiri dari 15 orang peserta didik kelas X MIA 1 SMAN 1 Alalak, 15 orang peserta didik kelas X MIA 1 SMAN 1 Banjarmasin, dan 11 orang peserta didik kelas X A SMAN Banua Kalsel. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif-kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan instrumen tes diagnostik four tier multiple choice yang terdiri dari 15 butir soal dengan membagi pemahaman konsep dalam kategori paham konsep, miskonsepsi, dan tidak paham konsep. Teknik analisis data menggunakan instrumen tes diagnostik four-tier dengan mengubah jawaban peserta didik menjadi data persentase. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada materi hidrokarbon dengan enam konsep yang diujikan sebesar 49,29% kategori paham konsep, sedangkan untuk kategori miskonsepsi sebesar 36,42%, dan kategori tidak paham konsep sebesar 14,30%.