ANALISIS PEMASARAN PRODUKSI BUDIDAYA IKAN NILA PADA KELOMPOK BINA BANUA MAKMUR DESA PADANG PANJANG KECAMATAN KARANG INTAN KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

1) Muhammad Ikhsan Nurhuda, 2) Idiannor Mahyudin dan 3) Emmy Lilimantik

Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan

1 Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan

2 Dosen Sosial Ekonomi Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Corresponding email : 1710715310013@mhs.ulm.ac.id

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran pemasaran, margin, dan farmer share pemasaran ikan nila studi kasus dikelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Bina Banua Makmur Desa Padang Panjang Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Populasi pada penelitian ini adalah data yang diperoleh dari Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Bina Banua Makmur di desa Padang Panjang Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) Terdapat 3 saluran pemasaran yaitu: (a). Saluran Pemasaran 1 sebesar 2 %, (b). saluran pemasaran 2 sebesar 7,85%. (c). Saluran Pemasaran 3 sebesar 2 %. (2) Margin pemasaran SP 1 melibatkan 1 lembaga pemasaran yaitu pedagang pengecer. Harga di tingkat pembudidaya ikan nila adalah Rp 25.000,00 dan harga di tingkat pedagang pengecer adalah Rp 35.000 sehingga diperoleh margin sebesar Rp 9.300,00. Pada saluran pemasaran tingkat SP2 harga di tingkat pembudidaya ikan nila adalah Rp 20.000,00 dan harga di tingkat pedagang pengecer adalah Rp 35.000 sehingga diperoleh margin sebesar Rp 15.000,00/ Kg. Dan di tingkat SP3 harga di tingkat pembudidaya ikan nila adalah Rp 31.000,00 dan harga di tingkat pedagang pengecer adalah Rp 35.000 sehingga diperoleh margin sebesar Rp 4.000,00 ,(3) Farmer Share ditingkat SP1 adalah 71 %, Farmer share ditingkat SP2 sebesar 57% dan Farmer Share ditingkat SP3 sebesar 88%. Dari hasil yang ada Farmer Share di tingkat SP1 dan Farmer Share ditingkat SP3 memiliki nilai > 40% maka pemasaran efisien dan farmer share ditingkat SP2 juga > 40 % maka pemasaran dikatakan efisien.

Kata Kunci : Ikan Nila, Saluran Pemasaran, Margin Pemasaran, Farmer Share,