CV. Inti Mitra Gemilang adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa eksplorasi
dan pemboran yang sudah berjalan hampir 5 tahun. Dalam kegiatannya telah melakukan kerjasama
kemitraan dengan pemilik kuasa pertambangan lainnya salah satunya PT. Angsana Jaya Energi,
dalam kegiatannya sebagai kontraktor eksplorasi dan pemboran yang berlokasi Desa Bayansari,
Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan selatan.
Dalam penelitian ini perhitungan sumberdaya batubara menggunakan bantuan software yang
berdasar pada metode perhitungan sumberdaya batubara circular yaitu metode yang akan membagi
sumberdaya menjadi 3 yaitu, terukur dengan jarak 250m, tertunjuk dengan jarak 500m dan tereka
dengan jarak 1000m. Dari hasil korelasi batubara didapatkan hasil korelasi batubara yang dibuat
terdapat 3 seam yaitu seam A, B dan C dengan rata-rata ketebalan seam A 3,7m, seam B 5,57m dan
seam C 0,58m. Dari hasil permodelan seam A dan B mengalami percabangan ke arah BaratDaya.
Seam A mengalami percabangan menjadi A1 dan A2 dengan rata-rata ketebalaan seam A1 2,16m
dan rata-rata ketebalan A2 2,99m. Untuk seam B mengalami percabangan menjadi B1 dan B2 dengan
rata-rata ketebalaan seam B1 1,5m dan rata-rata ketebalan B2 1,82m. Sedangkan untuk seam C tidak
mengalami percabangan
Dari hasil permodelan batubara yang dibuat didapatkan arah sebaran batubara mengarah ke
TimurLaut-BaratDaya dengan strike N 140° E dengan arah kemiringin N 230° E dan kemiringan dip
berkisar antara 35°. Hasil estimasi menggunakan metode circular di peroleh volume untuk
sumberdaya tereka sebesar 10.188.425 ton dengan luasan wilayah yang terhitung 102,21 Ha, untuk
volume sumberdaya tertunjuk sebesar 4.219.062,62 ton dengan luasan wilayah yang terhitung 73.36
Ha dan untuk volume sumberdaya terukur sebesar 122.746.259 ton dengan luasan wilayang yang
terhitung 616,44 Ha..
Kata kunci : Sumberdaya, Batubara, Korelasi Permodelan