RINGKASAN 

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menemukan berapa besar pengaruh aplikasi Biochar dan Pupuk Kandang Sapi terhadap perbaikan beberapa sifat fisika dan kimia tanah yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan tanaman. Dalam percobaan ini tanaman yang digunakan adalah tanaman sayuran pakcoy dan sampel tanah dari tanah pasca tambang intan di Desa Sungai Tiung, Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatanpada titik Lat -3,50346? dan Long 114,8517141. Penilitian dilakukan dengan percobaan pot, analisis penelitian dilakukan di Laboratorium Fisika-Kimia Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Penelitian dilakukang dengan menggunakan Metode Rancangan Acak Lengkap satu faktor yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan sehingga diperoleh 24 pot percobaan, dimana T= Kontrol, B0= kotoran sapi 10 t ha^-1+ biochar 0 t ha^-1 ; B1 = biochar 7 t ha^-1 + kotoran sapi 10 t ha^-1 ; B2= biochar 10 t ha^-1+ kotoran sapi 10 t ha^-1 ; B3= biochar 15 t ha^-1 + kotoran sapi 10 t ha^-1; B4= biochar 18 t ha^-1 + kotoran sapi 10 t ha^-1.

Hasil penelitian ini meunjukkan bahwa 10 t ha^-1pupuk kandang sapi belum mampu untuk menyediakan unsur hara yang cukup bagi pertumbuhan tanaman pakcoy yang maksimal di tanah pasca tambang intan. Dosis biochar yang terbanyak memberi pengaruh nyata pada perbaikan kimia (menurunkan nilai Al-dd dan menaikkan nilai pH tanah) dan pertumbuhan tanaman (berat segar dan berat kering) adalah dosis B4. Beberapa dosis biochar dalam percobaan ini belum mampu memberikan pengaruh yang signifikan pada kandungan C-organik dan berat isi tanah. Dosis biochar B2 mampu menaikkan nilai permebilitas pada kategori sedang, yaitu 10,27 cmjam^-1.