DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STUDI POTENSI LIMBAH PENGOLAHAN KAYU GERGAJIAN DI KECAMATAN BANJARMASIN UTARA DAN BANJARMASIN BARAT KOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:FATHUL UMAR ADITYA
PENERBIT:FAKULTAS KEHUTANAN
TANGGAL:2018-09-20


Penggergajian merupakan kegiatan mengubah dimensi kayu bulat menjadi
kayu gergajian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Setiap proses pengolahan
kayu terdapat limbah, limbah kayu ialah kayu sisa potongan dalam berbagai bentuk
dan ukuran yang terpaksa harus dikorbankan dalam proses produksinya karena tidak
dapat menghasilkan produk (output) yang bernilai tinggi dari segi ekonomi dengan
tingkat teknologi pengolahan tertentu yang digunakan (Deptan, 1970). Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui persentase limbah industri berdasarkan bahan
bakunya, mengetahui jenis-jenis limbah padat utama yang dihasilkan pada proses
pengolahan kayu gergajian, mengetahui faktor yang mempengaruhi besarnya limbah
yang dihasilkan dan memperkirakan jumlah limbah pertahun di 6 Unit Dagang yang
diambil sampel. Penelitian ini mengambil data di lokasi industri penggergajian kayu
yang berada 3 UD di wilayah Kecamatan Banjarmasin Barat, dan 3 UD di wilayah
Kecamatan Banjarmasin Utara dengan metode snowball sampel. Hasil penelitian
menunjukkan hasil rekapitulasi nilai rata-rata volume log, dari total produksi dan
persentase limbah rata-rata terkecil terjadi di UD Usaha Bersama sebesar 20,286%
dengan rata-rata limbah per log sebesar 0,272 m3 diikuti UD Putra Banjar 0,046 m3
(26,429%), UD Mitra 0,315 m3 (26,913%), UD Lestari 0,260 m3 (27,151%), UD
Hamrani 0,057 m3 (30,418%), dan UD Jaya Bersama 0,057 m3 (31,853 %), jenis
limbah padat utama yang ada dalam proses pengolahan kayu gergajian yaitu sebetan
kayu, potongan ujung dan serbuk kayu gergajian, faktor yang mempengaruhi
persentase limbah yaitu dari faktor fisik kayu, faktor sumber daya manusia dan faktor
viii
pengggunaan alat dan perkiraan potensi limbah yang diteliti yaitu pada UD Mitra
sebesar 2305,135 m3, pada PD Sumber Lestari 2124,566 m3, pada UD Usaha Bersama
sebesar 1587,380 m3, pada UD Putra Banjar sebesar 919,142 m3, pada UD Jaya
Bersama sebesar 1359,544 m3, pada UD Hamrani sebesar 1057,870 m3 per tahun.
Kata kunci : limbah kayu, kayu gergajian, potensi limbah.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI