DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RISIKO BERINVESTASI PADA SAHAM SEKTOR ENERGI SUB SEKTOR PRODUKSI BATUBARA DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARANG:AFDHAL NUR MUHAMMAD DAULAY
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-03


ABSTRAK

 

Afdhal Nur Muhammad Daulay (2022), Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Risiko Berinvestasi Pada Saham Sektor Energi Sub Sektor Produksi Batubara Di Bursa Efek Indonesia. Tesis. Program Magister Manajemen, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Meina Wulansari Yusniar (Pembimbing).

            

Sektor pertambangan batubara merupakan salah satu industri yang mendapat perhatian dari pemerintah. Hal ini disebabkan karena batubara adalah salah satu komoditas unggulan dari Negara Republik Indonesia. Oleh pemerintah, pengelolaan batubara dikuasakan kepada perusahaan-perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). Perusahaan-perusahaan tersebut dalam melakukan kegiatan usahanya membutuhkan modal baik dari pemegang saham pemegang saham internal (non-publik) maupun publik. Sumber dana dari pemegang saham publik diperoleh dari penawaran di Bursa Efek Indonesia (BEI). Seiring waktu aktivitas bursa akan membuat harga saham akan bervolatilitas. Hal tersebut menarik perhatian para investor dalam mengamati setiap pergerakan saham perusahaan. Dalam memberikan keputusan untuk berinvestasi para investor juga mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi saham tersebut baik secara makro ataupun mikro.

             Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis mengenai pengaruh tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar valuta asing, earnings per share, return on assets, current ratio dan debt to equity ratio terhadap risiko investasi. Populasi penelitian ini adalah 18 perusahaan sektor energi sub sektor produksi batubara dengan jumlah sampling sejumlah 6 perusahaan yang diperoleh dengan metode purposive sampling selama periode penelitian selama 7 tahun pada tahun 2015 – tahun 2021.

             Pengujian analisis hipotesis dengan menggunakan regresi linear berganda SPSS-25. Hasil uji F menunjukkan tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar valuta asing, earnings per share, return on assets, current ratio dan debt to equity ratio berpengaruh signifikan terhadap risiko investasi sementara hasil uji T dalam penelitian menunjukkan bahwa tingkat suku bunga dan return on assets berpengaruh negatif signifikan terhadap risiko investasi serta earnings per share berpengaruh positif signifikan terhadap risiko investasi. Sedangkan inflasi, nilai tukar valuta asing, current ratio dan debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap risiko investasi.

 

Kata Kunci

:

Tingkat Suku Bunga, Inflasi, Nilai Tukar Valuta Asing, Earnings Per Share, Return On Assets, Current Ratio, Debt To Equity Ratio dan Risiko Investasi

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI