LatarBelakang:Pemahaman pasien dan keluarga terkait faktor risiko stroke dapat meningkatkan pengetahuan, dan screening awal dalam mengidentifikasi faktor risiko stroke sehingga dapat mencegah datangnya serangan berulang dan angka kejadian stroke dapat menurun.

Tujuan:Penelitianinibertujuanuntukmengetahuigambaran faktor risiko kejadian stroke di Stroke Center RSUD Ulin Banjarmasin.

Metode:Penelitiandeskriptifkuantitatifdilakukanmenggunakankuesioner adaptasi Tri Bakti Yuniar kepada 55 pasien stroke dengan teknik consecutivesampling pada tanggal 01 September-31 Oktober 2022 di Ruang Stroke CenterRSUDUlin Banjarmasin. Analisisdatamenggunakanujiunivariat.

Hasil:Faktor risiko stroke berdasarkan usia terbanyak adalah ≥ 55 tahun (60%), jenis kelamin laki-laki (54,5%), riwayat penyakit keluarga hipertensi (78,2%), suku/ras adalah suku Banjar (87,3%), hipertensi adalah stage 2 (54,5%), DM adalah normal (45,5%), hiperkolesterolemia adalah normal (56,4%), tidak merokok (60%), IMT normal (67,3%), tidak ada minum alkohol (96,4%), dan tidak ada penyakit jantung (63,3%).

Pembahasan: Faktor risiko stroke mempengaruhi mencegah datangnya serangan berulang dan angka kejadian stroke dapat menurun. Perawat dapat membantu dalam melakukan edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai pentingnya mengetahui faktor risiko stroke dan rumah sakit bisa lebih baik dalam melakukan screening faktor risiko agar pasien mendapat edukasi yang tepat.

Katakunci:faktor risiko,stroke