DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting (Studi Observasional Analitik pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura Barat, Kabupaten Banjar)
PENGARANG:ILMA HIDAYANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-04


ABSTRAK

 

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN

KEJADIAN STUNTING

 

(Studi Observasional Analitik pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura Barat, Kabupaten Banjar)

 

Hidayanti, Ilma

 

Stunting menjadi bagian dari masalah gizi yang sampai saat ini masih diprioritaskan pemerintah untuk segera diatasi. Puskesmas Martapura Barat merupakan salah satu puskesmas yang secara berturut-turut dari tahun 2019-2020 selalu masuk 5 besar dengan prevalensi balita stunting tertinggi se-Kabupaten Banjar. Menurut data Puskesmas Martapura Barat tahun 2021, sebanyak 303 balita menderita stunting yang tersebar di tiga belas desa. Masalah ini harus segera diatasi karena dampak yang ditimbulkan dapat menjadi ancaman besar. Tujuan dilakukannya yaitu mengetahui faktor apa sajakah yang ada hubungannya dengan stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Martapura Barat. Metodenya yaitu studi observasional analitik menggunakan cross sectional kepada 74 ibu balita stunting usia 24-59 bulan secara proportional random sampling. Adapun hasil yang diperoleh yaitu BBLR (p-value=0,0001), penyakit infeksi (p-value=0,003), ASI eksklusif (p-value=0,013), pendidikan ibunya (p-value=0,002), tingkat pendapatan keluarganya (p-value=0,0001). Hasilnya adanya hubungan BBLR, penyakit infeksi, ASI eksklusif, pendidikan ibunya, tingkat pendapatan keluarganya dengan stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Martapura Barat, Kabupaten Banjar.

 

Kata kunci: BBLR, ASI eksklusif, pendidikan ibu, penyakit infeksi, tingkat pendapatan keluarga

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI