DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Balita (Analisis Lanjutan Data Hasil Riskesdas 2018 Provinsi Kalimantan Selatan)
PENGARANG:Rahmat Hidayat
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-05


Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan prevalensi pneumonia pada Balita di Indonesia berdasarkan diagnosa tenaga kesehatan dan/atau gejala yang pernah dialami mengalami peningkatan dari tahun 2013 yang semula hanya sebesar 1,85% meningkat menjadi 4,8% dengan angka kematian sebesar 0,08% pada tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada Balita di Kalimantan Selatan berdasarkan data hasil Riskesdas tahun 2018. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan populasi semua Balita berusia 0-59 bulan di Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2018 yang disesuaikan dengan populasi Riskesdas 2018. Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh Balita di Provinsi Kalimantan Selatan yang menjadi responden Riskesdas 2018 dengan kriteria inklusi yaitu tidak memiliki missing data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder dari kuesioner Riset Kesehatan Dasar 2018. Analisis data dilakukan dengan uji bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan keberadaan dan luas ventilasi kamar tidur utama (p-value= 0,417), pencahayaan kamar tidur utama (p-value=0,489), status imunisasi (p-value=0,872, riwayat pemberian vitamin A (p-value=0,908), dan berat badan lahir (p-value=1,000) dengan kejadian pneumonia pada Balita. Kesimpulan penelitian ini adalah faktor ventilasi kamar tidur utama, pencahayaan kamar tidur utama, status imunisasi, pemberian vitamin A, dan berat badan lahir tidak berhubungan dengan kejadian pneumonia pada Balita.

 

Kata kunci : Pneumonia, balita, riskesdas, ventilasi, pencahayaan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI