DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI SAYURAN DI KECAMATAN LIANG ANGGANG KOTA BANJARBARU
PENGARANG:RUSMIARSI
PENERBIT:FAKULTAS PERTANIAN
TANGGAL:2018-09-21


RUSMIARSI. Analisis Pendapatan Rumah Tangga Petani Sayuran di
Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru di bawah bimbingan YUSUF AZIS
dan NURMELATI SEPTIANA.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan serta keuntungan
dari usahatani sayuran dan total pendapatan rumah tangga petani yang berasal dari
usahatani sayuran, usahatani di luar budidaya dan di luar usahatani,
membandingkan pendapatan rumah tangga petani terhadap garis kemiskinan serta
melihat tingkat kesejahteraan rumah tangga petani sayuran.
Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru.
Waktu penelitian mulai pada bulan Maret 2018 sampai dengan Juni 2018. Jenis
data yang dikumpulkan merupakan data primer dan sekunder. Data primer
diperoleh melalui wawancara secara langsung dengan responden yang sudah
terpilih menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan. Data sekunder
diperoleh dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Banjarbaru, Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Selatan, Badan Pusat Statistik
Banjarbaru, dan BP3K Kecamatan Liang Anggang.
Terdapat 26 jenis pola tanam dari 30 petani responden dengan sayur sawi
sebagai komoditas dominan yang dibudidayakan. Dengan 3 pola tanam yang
dominan dilakukan petani responden yaitu pola 6 sebanyak 2 petani, pola 9
sebanyak 3 petani, dan pola 20 sebanyak 2 petani. Dan rata-rata pendapatannya
adalah pola 6 sebesar Rp 8.704.938,- ; pola 9 sebesar Rp 2.628.261,- ; pola 20
sebesar Rp 5.975.782,-.
Besarnya biaya eksplisit yang dikeluarkan petani dalam satu kali tanam
adalah Rp 2.694.787,- per usahatani. Besarnya biaya implisit adalah
Rp 2.120.888,- per usahatani. Total biaya yang dikeluarkan petani adalah sebesar
Rp 4.815.675,- per usahatani per satu kali produksi.
Produksi rata-rata sayuran adalah sebesar 2.520 kg per satu kali produksi
dengan jenis komoditas yang berbeda. Rata - rata penerimaan total petani sayuran
adalah sebesar Rp 20.194.833,- per usahatani per satu kali produksi. Rata - rata
pendapatan petani sayuran adalah sebesar Rp 17.500.047,- per usahatani per satu
kali produksi. Keuntungan yang diperoleh petani sayuran adalah sebesar Rp
15.379.158,- per usahatani per satu kali produksi.
Pendapatan total rumah tangga petani adalah pendapatan secara
keseluruhan yang bersumber dari usahatani sayuran (on farm), pendapatan off
farm, dan pendapatan di luar pertanian (non farm). Total pendapatan rumah
tangga petani sayuran adalah sebesar Rp 6.429.179,- per bulan. Rata-rata
pendapatan petani sayuran adalah sebesar Rp 1.607.295,- per kapita per bulan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa petani sayuran di Kecamatan Liang
Anggang berada di atas garis kemiskinan.
Petani sayuran di Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru berada
pada keaadaan yang lebih sejahtera yaitu dengan nilai GSR < 1 sebesar 60% atau
18 orang petani responden.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI