Kanker kolorektal merupakankeganasan penyebab kematian ketiga terbanyak di dunia. Kanker kolorektal saat ini menduduki peringkat ketiga di Indonesia. Pasien kanker kolorektal memiliki perbedaan nilai sel radang limfosit yang sangat signifikan secara statistik dibandingkan dengan kontrol yang sehat yaitu, pasien kanker kolorektal memiliki nilai sel radang limfosit yang jauh lebih tinggi dibanding kontrol yang sehat. Infiltrasi limfosit dapat memberikan prognostik tambahan informasi, untuk pilihan pengobatan dalam beberapa situasi. Histopatologi merupakan faktor penting dalam penentu diagnosis, manajemen pengobatan dan prognosis. Pemeriksaan histopatologi derajat diferensiasi dapat menentukan ganas atau tidaknya suatu neoplasma. Prognosis pada kanker kolorektal tergantung dari ada atau tidaknya metastase dan derajat diferensiasi, denganpemeriksaanhistopatologikitabisamelihatpenyebaransebukan  selradangpada derajat diferensiasi yang dapat digunakan untuk mengetahui prognosiskanker kolorektal. Hasil uji normalitasnilaipselradang limfositadalah <0,001.Analisisdatakorelasimenggunakan uji rank-spearman menunjukkan p >0,05 pada pasien kanker kolorektal RSUD Ulin  Banjarmasin.