DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Nilai Koefisien Fenol dan Jumlah Koloni Bakteri Eschrichia coli Pada Perlakuan Ekstrak Kombinasi Kulit Buah Citrus aurantifolia Swingle dan Citrus hystrix DC
PENGARANG:GHINA SALSABILA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-06


Citrus aurantifolia Swingle (C.aurantifolia) dan Citrus hystrix DC (C.hystrix) mengandung berbagai senyawa antibakteri yang berpotensi sebagai  antiseptik alternatif. Efektivitas antiseptik yang baik mempunyai nilai koefisien fenol (KF) ≥1. Penelitian ini bertujuan menganalisisaktivitasantibakteriekstrak kombinasi kulit buah C.aurantifoliadan C.hystrix(Ca+Ch) terhadap Escherichia coli  in vitro, berdasarkan parameter nilaikoefisienfenol dan jumlahkolonibakteri. Rancangan penelitian posttest-only with control group design ini menggunakan metode uji dilusi untuk uji perlakuan kombinasi ekstrak Ca+Ch dan kontrol dalam menghambat pertumbuhan E.coli.  Hasil uji koefisien fenol, diperoleh rerata nilai KF=1,0667 pada kombinasi ekstrak kulit buah Ca+Ch dan KF=1,0337 pada alkohol 70%; nilai KF ini setara dengan fenol5%. Hasil uji One Way-Anova,  perlakuan ekstrak kombinasi kulit buah (Ca+Ch) pada variasi kombinasi 25% 50%, 75%, 100% (ratio 1:1) terhadap jumlah koloni E.coli, didapatkan rerata jumlah koloni E.coli berbeda bermakna pada perlakuan Ca100%+Ch100%dengan perlakuan lainnya (p> 0,05). Berdasarkan analisi pos-hoc Duncan, jumlah koloni E.coli dari perlakuan Ca75%+Ch100%=35,0 cfu/ml tidak berbeda bermakna dengan antiseptik alcohol 70% (34,0 cfu/ml); ekstrak kombinasi Ca100%+Ch100% menghasilkan efektivitas terbaik terhadap jumlah koloni E.coli(32,0 cfu/ml).  Simpulan penelitian, ekstrak kombinasi kulit buah C.aurantifolia dan C.hystrixmemiliki aktivitas antibakteri terhadap E.coli dan miliki efktivitas sebagai antiseptik.

 

Kata-kata kunci: Citrus aurantifolia Swingle, Citrus hystrix DC, nilai koefisien fenol, Jumlah koloni, ombinasi ekstrak

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI