Air adalah materi yang sangat perlu di dalam kehidupan. Salah satu sumber air yaitu, sumur gali. Sumur gali adalah satu konstruksi sumur yang paling umum dan meluas dipergunakan untuk mengambil air tanah bagi masyarakat kecil dan rumah perorangan sebagai air minum dengan kedalaman 7-10 meter dari permukaan tanah. Terutama di Desa Karang Taruna, Pelaihari sangat banyak masyarakat yang menggunakan sumber air dari sumur gali. Namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bagaimana bahaya dari pencemaran bakteri coliform dan bakteri Escherichia coli yang bisa terjadi di sumur gali yang mereka miliki. Bakteri coliform adalah golongan bakteri intestinal, yaitu hidup dalam saluran pencernaan manusia dan Escherichia coli merupakan bagian dari mikrobiota normal saluran pencernaan. Pengujian untuk mengetahui sumur gali yang terkontaminasi bakteri coliform dan bakteri Escherichia coli pada sumur gali di Desa Karang Taruna, Pelaihari menggunakan metode MPN. Dengan menggunakan medium cair di dalam tabung reaksi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sumur gali di Desa Karang Taruna tidak sesuai persyaratan karena terkontaminasi oleh bakteri coliform dan bakteri Escherichia coli dengan kadar 70MPN/mL hingga 1500 MPN/100mL sedangkan menurut keputusan Menteri Kesehatan bakteri Escherichia coli dan coliform harus kurang dari 50 MPN/100mL.
Kata kunci: Sumur gali, Escherichia coli, Coliform, MPN (Most Probable Number),