DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERBEDAAN KADAR FERITIN PADA IBU HAMIL DENGAN COVID-19 TANPA DAN DISERTAI PREEKLAMPSIA
PENGARANG:MUHAMMAD IKHSAN RAHMATULLAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-10


COVID-19 merupakan penyakit menular yang sekarang menjadi pandemi di seluruh dunia. Ibu hamil merupakan kelompok yang rentan terinfeksi COVID-19. Feritin merupakan penanda peningkatan inflamasi yang berkaitan dengan keparahan COVID-19. Ibu hamil dengan COVID-19 memiliki mortalitas yang lebih tinggi daripada ibu hamil tanpa COVID-19. Kadar feritin yang rendah selama kehamilan 28-30 minggu dikaitkan dengan insiden preeklampsia yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan bermakna kadar feritin pada ibu hamil dengan COVID-19 tanpa dan disertai preeklampsia. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik menggunakan desain studi potong lintang dengan pengambilan data secara retrospektif. Hasil penelitian didapatkan 603 subjek, tetapi hanya 63 subjek yang memenuhi kriteria inklusi. Subjek ibu hamil dengan COVID-19 tanpa preeklampsia sebanyak 36 pasien diacak sehingga didapatkan 27 subjek ibu hamil dengan COVID-19 tanpa preeklampsia dan 27 subjek ibu hamil dengan COVID-19 disertai preeklampsia. Ibu hamil dengan COVID-19 tanpa preeklampsia mempunyai median 66 ng/mL dengan nilai minimum 1 ng/mL dan nilai maksimum 951 ng/mL dan ibu hamil dengan COVID19 disertai preeklampsia memiliki median 55 ng/mL dengan nilai minimum 2 ng/mL dan nilai maksimum 1.112 ng/mL. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak didapatkan perbedaan bermakna kadar feritin pada ibu hamil dengan COVID-19 tanpa dan disertai preeklampsia dengan p=0,924.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI