DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Hubungan Kebersyukuran dengan Kejenuhan Belajar Pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi (STT) Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Banjarmasin angkatan 2019 dan angkatan 2020
PENGARANG:Helvianna Dwi Putri
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-10


Fenomena kejenuhan belajar menjadi permasalahan yang cukup serius, dikarenakan akan menimbulkan perilaku negatif pada mahasiswa dalam proses pembelajaran seperti tidak hadir kuliah, tidak memiliki motivasi untuk mengerjakan tugas dengan baik, nilai ujian yang kurang baik, serta banyaknya mahasiswa yang di drop out. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebersyukuran dengan kejenuhan belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Jumlah subjek yaitu 64 mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi (STT) Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Banjarmasin angkatan 2019 dan 2020. Penelitian ini menggunakan dua skala yaitu skala Maslach Burnout Inventory-Student Survey (MBI-SS) yang telah diadaptasi ke Bahasa Indonesia dan skala kebersyukuran versi Indonesia. Data dianalisis dengan regresi linear sederhana, menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kebersyukuran dengan kejenuhan belajar, dengan keterkuatan hubungan sedang. Semakin tinggi kebersyukuran maka akan semakin rendah kejenuhan belajar, begitu juga sebaliknya. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan adanya hubungan negatif kebersyukuran dengan kejenuhan belajar pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi (STT) Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Banjarmasin angkatan 2019 dan  2020 dapat diterima.

 

Kata kunci: Kejenuhan belajar, kebersyukuran, mahasiswa teologi, sekolah          tinggi teologi

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI