DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | HUBUNGAN POLA MAKAN BALITA DAN PENDAPATAN ORANGTUA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMPIHONG KABUPATEN BALANGAN | |
PENGARANG | : | AINUN FARIDA | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2023-01-10 |
ABSTRAK
HUBUNGAN POLA MAKAN BALITA DAN PENDAPATAN ORANGTUADENGAN KEJADIAN STUNTINGPADA BALITADI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMPIHONG
KABUPATEN BALANGAN
Ainun Farida
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya dan menyebabkan pertumbuhan terhambat. Stunting masih menjadi permasalahan gizi dan tumbuh kembang anak di Indonesia. Berdasarkan data Puskesmas Lampihong Kabupaten Balangan jumlah balita yang mengalami stunting pada Agustus 2021 sebanyak 296 balita (28,3%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan balita dan pendapatan orangtua dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lampihong. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional analitik dengan rancangan case control,teknik sampling menggunakan simple random sampling sebanyak 30 responden balita stuntingsebagai kelompok kasus dan 30 responden balita tidak stuntingsebagai kelompok kontrol analisis data menggunakan analisis bivariate dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola makantidak tepat 66,7% pada kelompok kasus dan 23,3% kelompok kontrol dan tingkat pendaptan rendah 80,0% pada kelompok kasus dan 56,7% kelompok kontrol. Hasil statistik didapatkan nilai p=0,002 dan OR=6,571 untuk hubungan pola makan, dan nilai p=0,096 untuk hubungan pendapatan dengan kejadian stunting, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pola makan balita dengan kejadian stunting pada balita dan tidak terdapat hubungan pendapatan orangtua dengan kejadian stunting pada balita.
Kata-kata kunci: Pola makan, pendapatan orangtua, stunting, balita
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI