DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN FREKUENSI DAN JUMLAH PENGGUNAAN COTTON BUD UNTUK TOILET TELINGA DENGAN DERAJAT KELUHAN GATAL BERDASARKAN NILAI VAS
PENGARANG:NADIYA ALIFA NUR ISTIQOMAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-10


Cotton bud merupakan alat yang sering digunakan untuk mengorek telinga. Penggunaan cotton bud di liang telinga menimbulkan trauma lokal, sehingga memudahkan terjadinya iritasi, inflamasi, hingga infeksi yang dapat menimbulkan keluhan telinga gatal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan frekuensi dan jumlah penggunaan cotton bud untuk toilet telinga dengan derajat keluhan gatal berdasarkan nilai VAS. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan pendekatan cross-sectional dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Pengambilan sampel secara purposive sampling menggunakan kuesioner didapatkan 52 sampel mahasiswa FK ULM angkatan 2019-2021. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi penggunaan cotton bud terbanyak adalah jarang (≤1 kali seminggu), dan mayoritas mahasiswa menggunakan cotton bud dengan jumlah banyak (>1 batang). Intensitas keluhan gatal terbanyak yang dirasakan adalah derajat ringan, diikuti sedang, dan berat. Kesimpulan pada penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang bermakna, baik pada analisis frekuensi penggunaan, maupun jumlah cotton bud dengan derajat keluhan gatal pada telinga berdasarkan nilai VAS. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI