Pemberian edukasi menurut Standar Akreditasi akan lebih efektif bila dilakukan sesuai dengan pilihan pembelajaran yang tepat. Agar edukasi pasien dan keluarga dapat efektif maka harus dillakukan pengkajian kemampuan, kemauan belajar, dan kebutuhan edukasi yang dicatat dalam rekam medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan, kemauan belajar dan kebutuhan edukasi pasien sesuai Standar Akreditasi di RSD Idaman Kota Banjarbaru. Penelitian kuantitatif menggunakan desain deskriptif untuk menggambarkan variabel tanpa menganalisis hubungan antar variabel. Teknik pengambilan data menggunakan teknik probability sampling dengan cluster sampling dengan total sampel 171 responden yang diambil dari 6 ruang rawat inap di RSD Idaman Kota Banjarbaru. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner pertanyaan yang dibagikan pada responden. Rata-rata kemampuan belajar pasien baik sebanyak 59,1%, rata-rata kemauan belajar pasien tinggi sebanyak 66,1%, penyakit terbanyak yang diderita pasien yaitu Febris sebanyak 25 orang dan 26 pasien menjalani partus normal, dengan edukasi yang banyak dibutuhkan pasien edukasi mengenai pencegahan penyakit dan mengenai cara pencegahan infeksi pada pasien partus normal. Semakin tinggi kemampuan belajar seseorang sebelum mengikuti pembelajaran selanjutnya maka akan semakin tinggi pula pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang akan diraih. Apalagi jika diikuti minat belajar yang tinggi yang dapat memaksimalkan potensi sumber daya yang dimiliki sehingga pemberian edukasi dapat berjalan dengan efektif.