DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN FREKUENSI DAN JUMLAH PENGGUNAAN COTTON BUD UNTUK TOILET TELINGA TERHADAP DERAJAT KELUHAN NYERI BERDASARKAN NILAI VAS
PENGARANG:ANASTASIA LARASATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-01-10


Cotton bud merupakan salah satu alat yang kerap digunakan untuk membersihkan telinga. Penggunaan cotton bud dapat mengganggu mekanisme pembersihan serumen secara alami serta dapat menyebabkan trauma dan rasa nyeri pada telinga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan frekuensi dan jumlah penggunaan cotton bud untuk toilet telinga terhadap derajat keluhan nyeri pada telinga berdasarkan VAS. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik yang menggunakan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat angkatan 2019-2021. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang dilakukan secara daring, didapatkan sampel sebanyak 30 responden. Hasil penelitian ini adalah frekuensi dan jumlah penggunaan cotton bud yang terbanyak yakni masing-masing 1-2 kali per minggu (73,3%) dan 1-2 batang (56,7%) setiap kali toilet telinga. Hasil analisis data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan antara frekuensi penggunaan cotton bud (p=1,000) dan jumlah penggunaan cotton bud (p=0,670) terhadap derajat keluhan nyeri.

Kata-kata kunci: cotton bud, frekuensi, jumlah, derajat nyeri

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI