ABSTRAK

Alda Dwita Putri, 1810414220033, 2022, Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Komunikasi Asertif Dewasa Awal di Banjarmasin, Di bawah bimbingan Yuanita Setyastuti.

Komunikasi asertif merupakan pola komunikasi yang mampu menyampaikan pendapat secara lugas dan tegas kepada orang lain namun tidak melukai atau menyinggung secara verbal maupun non-verbal (Burgon & Huffner, 2002). Ketika anak berada dalam lingkungan keluarga, anak akan menilai pola asuh yang diberikan orang tua nya melalui persepsinya, anak akan mengambil nilai yang ada di lingkungannya ke dalam diri (Gunarsa, 2004). Asertivitas berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun sebagai akibat jenis interaksi seorang anak dengan orang tuanya, pola asuh yang salah mengakibatkan tidak adanya kesempatan individu untuk mengembangkan perilaku asertif (Rathus & Nevid, 1977). 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pola asuh orang tua terhadap komunikasi asertif dewasa awal di Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey yang melibatkan 373 responden penelitian dari dewasa awal di Banjarmasin. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana. 

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa; pola asuh orang tua memengaruhi komunikasi asertif dewasa awal di Banjarmasin (R²=11,5%). Pola asuh orang tua berpengaruh positif signifikan terhadap komunikasi asertif dewasa awal di Banjarmasin (sig. 0,00< 0,05). Penelitian ini memiliki temuan yaitu dewasa awal di Banjarmasin cenderung mendapatkan pola asuh permissive (55%) dan memiliki tingkat komunikasi asertif yang tinggi (50,67%)

Kata Kunci: Komunikasi Asertif, Pola Asuh Orang Tua, Dewasa Awal.